Bilangan 21:4-9
Kitab Bilangan merupakan kitab keempat dari Pentateukh (baca; Pentatoikh) dalam Perjanjian Lama. Kitab ini merupakan lanjutan dari kisah Keluaran umat Israel dari tanah perbudakan Mesir.Kitab ini menyoroti ujian di padang gurun dan pemberontakan umat perjanjian selama periode perkembangan bangsa Ibrani (Israel) dengan Yahweh (Allah). Kitab Bilangan mencatat berbagai peristiwa penting yang berhubungan dengan masa “Pengembaraan di padang gurun” sebelum kematian Musa dan pendudukan Kanaan oleh orang Israel. Ada dua tujuan yang sangat menonjol dalam kitab Bilangan, yakni: Secara teologis tujuan kitab ini ialah melestarikan kisah tahap-tahap permulaan dari pelaksanaan praktis perjanjian Allah yang telah ditetapkan dengan umat Israel. Kitab ini menekankan kekudusan Allah, keadaan berdosa, perlunya ketaatan pada Yahweh, tragedi ketidaktaatan terhadap perintah-perintah Yahweh dan kesetiaan sempurna dari Allah pada perjanjian-Nya. Dan secara praktis tujuan kitab Bilangan adalah menatat dan meng-organisasi mantan budak-budak Ibrani menjadi suatu komunitas bersatu yang merupakan milik Allah yang dipersiapkan untuk menggenapi kewajiban-kewajiban perjanjian mereka.